Cara Menabung yang Benar untuk Mewujudkan Impian
Berbagai faktor berkontribusi dalam perjalanan kita untuk menabung. Jelajahi tips menabung berikut dan mari menabung dengan lebih efektif.
Tentu saja, tidak semua orang bisa menabung dengan mudah. Berbagai faktor, baik dari diri kita maupun dari luar, berkontribusi terhadap kesulitan kita untuk menabung. Jangan takut, jelajahi tips menabung yang benar berikut. Siap untuk mempelajari lebih lanjut?
- Tentukan tujuan
Tentu saja tujuan utama menabung harus berorientasi pada tujuan keuangan jangka panjang. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh menabung untuk kebutuhan yang lebih kecil dan mendesak. Mungkin kamu menabung untuk tujuan sederhana, seperti liburan akhir pekan atau membeli buku incaran, daripada investasi besar seperti mobil, rumah, atau dana pensiun.
Terlepas dari tujuan yang kau tetapkan, memiliki tujuan tertentu dapat memicu semangat untuk menabung lebih banyak. Kamu juga bisa memiliki punya lebih dari satu tabungan sesuai dengan tujuan atau impianmu.
- Catat pemasukan dan pengeluaran
Kamu perlu melakukan pencatatan semua pendapatan dan pengeluaran. Meskipun kelihatannya mudah, menjaga konsistensi dalam praktik ini terkadang terbukti menantang, sehingga menyebabkan kesalahan dalam pencatatan.
Meskipun demikian, pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang cermat merupakan langkah awal yang penting dalam memulai penghematan yang efektif. Melalui pencatatan ini, kamu akan mendapatkan wawasan tentang kebutuhan keuangan harian, membedakan antara pengeluaran penting dan pengeluaran tambahan.
Akibatnya, proses ini memungkinkan kamu memastikan porsi pendapatan yang tersedia untuk ditabung.
- Buat anggaran
Hemat bukan berarti pelit, bukan? jamu tetap dapat menikmati suguhan seperti es kopi dan acara sosial, asalkan sesuai dengan anggaran dan rencana keuangan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa strategi sederhana untuk penganggaran. Misalnya, aturan 80-20 mengharuskan 20% pendapatan dialokasikan untuk tabungan dan investasi, sedangkan 80% sisanya untuk pengeluaran sehari-hari.
Alternatifnya, kamu dapat menerapkan pendekatan 50-30-20, dengan menyisihkan 50% pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk tabungan dan investasi, dan 20% untuk belanja diskresi seperti bersosialisasi dan belanja online. Jangan ragu untuk menyesuaikan alokasi ini agar sesuai dengan pendapatan dan gaya hidup; tidak ada solusi universal.
- Pisahkan rekening operasional dan tabungan
Selama ini, kamu masih kesulitan menabung dan terkesan boros, mungkin karena hanya menggunakan satu rekening untuk semua kebutuhan finansial, mulai dari menerima gaji hingga menutupi pengeluaran sehari-hari.
Disarankan untuk membaginya menjadi beberapa akun. Misalnya, alokasikan rekening pertama untuk menerima gaji dan mengelola pengeluaran sehari-hari, sedangkan rekening kedua berfungsi sebagai rekening tabungan khusus.
- Aktifkan fitur autodebet
Dengan tersedianya fitur auto debit, tidak ada lagi alasan untuk tidak menabung. Kamu dapat menetapkan minimal 10% dari gaji kamu dan secara otomatis ditransfer ke rekening tabungan yang ditunjuk melalui auto debit.
Upayakan untuk menjaga konsistensi baik jumlah transfer maupun tanggal transfer untuk rekening ini. Dengan cara ini, kamu bisa menumbuhkan kebiasaan menabung yang disiplin.
- Pilih instrumen tabungan yang menguntungkan
Pastikan bank atau produk tabungan yang kamu pilih menawarkan keuntungan maksimal. Setiap bank biasanya menghadirkan penawaran menarik mengenai produk, fitur, dan layanannya. Pilih bank yang menawarkan produk tabungan dengan suku bunga kompetitif, kemudahan akses, dan fitur menarik.