Mulai Mengenal Investasi

Investasi berawal dari mengurangi konsumsi. Dalam kehidupan petani, setelah panen umumnya para petani mengalokasikan berapa banyak padi yang akan digiling untuk dikonsumsi dan berapa banyak yang harus disimpan untuk modal penanaman di masa tanam selanjutnya. Padi yang disimpan ini adalah investasi.

Dalam konteks yang lain, investasi yang disalurkan untuk pengembangan pabrik akan menghasilkan kapasitas produksi yang lebih besar, menyerap tenaga kerja lebih banyak, hingga menghasilkan produk yang lebih banyak juga yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Disini terlihat bagaimana investasi berkorelasi untuk membantu pertumbuhan ekonomi.

Berinvestasi dapat diilustrasikan secara sederhana dengan membeli aset seperti emas, reksa dana, properti, saham, atau instrumen investasi lain dengan harapan aset tersebut akan menghasilkan uang untuk Anda. Investasi biasanya dipilih untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Secara umum, investasi dapat dikategorikan menjadi dua, income investments dan growth investments.

Income Investments

Strategi income investments berarti berinvestasi dengan memfokuskan pada instrumen-instrumen yang memberikan tambahan penghasilan rutin bagi investornya. Setelah berinvestasi, investor cenderung tidak melakukan apa-apa dan menunggu penghasilan rutin ini tiba. Penghasilan ini biasa disebut sebagai passive income.

Contoh instrumen yang digunakan dalam strategi income investing ini diantaranya kontrakan, kos-kosan, obligasi, dan saham-saham penghasil dividen. Dividen yang dibagikan perusahaan merupakan sumber utama dari penghasilan seorang investor saham selain melalui capital gain. Semakin banyak lembar saham sebuah emiten yang dimiliki oleh seorang investor, maka semakin besar pula jumlah dividen saham yang akan diterima selanjutnya.

Growth Investments

Di sisi lain, growth investments adalah strategi investasi yang fokusnya adalah meningkatkan modal. Investor menyalurkan investasinya pada instrumen-instrumen yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa mendatang.

Contoh instrumennya diantaranya tanah, properti, emas, dan saham-saham atas perusahaan yang dilihat besar potensinya untuk berkembang. Dalam konteks saham, apabila uang seorang growth investor diinvestasikan pada perusahaan yang tepat, keuntungan yang didapatkan dari investasi tersebut akan sangat besar. Akan tetapi, strategi ini pun pasti memiliki risiko apabila pemilihan perusahaan untuk investasinya tidak bertumbuh sesuai harapan. Bahkan, risiko strategi investasi ini dinilai cukup tinggi.

Never depend on single income, invest to create second source
- Warren Buffet

Investasi Anda berperan penting dalam mewujudkan impian Anda dengan lebih mudah. Ibaratkan impian Anda sebagai sebuah tempat dan investasi Anda adalah kendaraan.

Untuk mencapai tempat tujuan Anda, Anda dapat memilih untuk berjalan kaki tanpa mengendarai apapun, mengendarai sepeda, naik mobil, menggunakan kereta, atau naik pesawat terbang. Setiap kendaraan akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan anda dengan cara dan waktu tempuh yang berbeda.

Begitu pula dengan investasi, setelah Anda menetapkan tujuan dan menyadari pentingnya berinvestasi, Anda dapat mulai menentukan jenis investasi yang paling tepat dan sesuai dengan profil risiko serta karakter investasi Anda.