Bangun Proteksi Keuangan dan Kesehatanmu
Kita perlu memperhatikan pentingnya memproteksi kekayaan yang telah kita akumulasi dari kondisi darurat yang tidak diinginkan seperti sakit, bencana alam, dan kecelakaan, serta kehidupan setelah pensiun/ berhenti bekerja.
Penyusunan perencanaan keuangan yang matang tidak terlepas dari penyusunan proteksi keuangan. Pada prinsipnya, kita perlu memperhatikan pentingnya memproteksi kekayaan yang telah kita akumulasi dari kondisi darurat yang tidak diinginkan seperti sakit, bencana alam, dan kecelakaan, serta kehidupan setelah pensiun/ berhenti bekerja. Hal ini diperlukan karena pada beberapa situasi darurat memerlukan dana yang relatif besar, dan sering kali dana darurat yang dibangun tidak mencukupi untuk dipergunakan membayar setiap keadaan darurat tersebut.
Untuk mulai membangun proteksi keuangan dan kesehatan, mulai dari lakukan identifikasi terhadap beberapa risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari yang dapat menimbulkan kerugian finansial yang bisa cukup besar, seperti sakit dan terkena musibah bencana alam. Belilah asuransi yang sesuai dengan risiko tersebut, seperti asuransi kesehatan, kebakaran, dan asuransi bencana alam.
Setiap orang memiliki kebutuhan proteksi risiko yang berbeda tergantung dari profesi, umur (tahap kehidupan), dan sebagainya. Contohnya, jika kamu adalah seorang pekerja sebuah perusahaan yang baru memiliki keluarga dan akan segera memiliki keturunan, mungkin kamu akan mempertimbangkan asuransi jiwa dan asuransi pendidikan.
Kematian adalah hal yang pasti. Risiko kematian dapat mengakibatkan keluargamu kehilangan seseorang yang berperan memberikan pendapatan. Oleh karena itu, ketika mulai berkeluarga usahakan untuk memiliki asuransi jiwa sehingga apabila kita harus meninggalkan keluarga karena kematian, keluarga kita dapat menerima sejumlah uang sebagai manfaat proteksi keluarga.
Getting insurance is your responsibility to your family and loved ones. You may hate it but it is your responsibility
Masa tua juga hal yang tidak dapat dihindari. Pastikan bahwa kamu memiliki jaminan hari tua. Saat ini, pemerintah memiliki program wajib BPJS Ketenagakerjaan bagi setiap pekerja di Indonesia yang sebagian manfaatnya dialokasikan untuk jaminan hari tua dan jaminan pensiun. Selain program ini, Anda perlu mengecek apakah instansi/ perusahaan/ organisasi tempat bekerja Anda menyediakan program dana pensiun bagi karyawannya.
Apabila program dari pemerintah maupun perusahaan tempatmu bekerja dirasa kurang, kamu bisa “menambah” atau men-top up manfaat pensiunmu melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sehingga kamu dapat mendapatkan manfaat pensiun yang lebih mencukupi di hari tua. Melalui DPLK, kamu bisa menentukan target manfaat pensiun yang ingin kamu terima di hari tua, kemudian pihak DPLK akan memperhitungkan jumlah iuran/ premi yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya.
Sebelum membeli asuransi, perhatikan baik-baik macam dan besarnya manfaat yang akan kamu terima serta perhatikan bagaimana dan pada kondisi apa klaim dapat dilakukan sebelum kamu menyetujui polis. Perlu diketahui bahwa tidak jarang, masyarakat tidak memahami dengan baik mengenai cara klaim dan kondisi apa yang disyaratkan sehingga klaim tidak diterima.