Reksa Dana Campuran, Cocok Untuk Semua Profil Risiko
Reksa dana campuran adalah salah satu instrumen yang bisa sesuai dengan semua jenis profil risiko. Fleksibilitas reksa dana ini membuat kamu bisa mendapatkan produk investasi yang benar-benar sesuai dengan tujuan investasi.
Mengapa bisa demikian? Pasalnya, reksa dana campuran adalah jenis reksa dana yang alokasi dananya super lengkap. Pada reksa dana ini, manajer investasi akan mengalokasikan dana ke efek saham dan surat utang (obligasi), serta produk pasar uang yaitu deposito.
Secara umum, reksa dana campuran terdiri atas 79 persen saham atau obligasi dan sisanya deposito. Jadi saham atau obligasi tidak boleh lebih dari 79 persen. Jika porsi saham 79 persen, maka reksa dana saham namanya. Pun jika obligasi mencapai 80 persen, maka reksa dana pendapatan tetap jadinya.
Bagi kamu yang tertarik dengan reksa dana campuran, kamu bisa memilih jenis reksa dana berikut untuk sesuai dengan profil risiko investasi, yaitu:
- Reksa dana campuran konservatif
Reksa dana jenis ini lebih banyak mengalokasikan investasi ke instrumen pasar uang dan pendapatan tetap. Jadi, porsi investasi ke saham lebih sedikit. Jenis reksa dana campuran konservatif sesuai dengan profil risiko kamu yang menghindari kerugian dan tidak mengejar keuntungan besar. - Reksa dana campuran moderat
Reksa dana campuran jenis ini mengalokasikan investasi yang relatif seimbang antara instrumen pasar uang, pendapatan tetap (obligasi), dan saham. Porsinya bisa saja sekira 30 persen di setiap portofolio.
Reksa dana ini cocok buat kamu yang menerima kerugian (tapi tidak besar) dan menginginkan keuntungan yang lumayan besar. - Reksa dana campuran agresif
Sesuai namanya, reksa dana campuran agresif ini bertujuan memberikan keuntungan besar bagi investornya. Tetapi, investor yang cocok untuk reksa dana ini harus bisa menerima risiko kerugian yang lumayan besar juga.
Untuk alokasi dana, reksa dana ini lebih banyak mengalokasikannya ke saham dengan maksimal 79 persen. Sisanya diinvestasikan ke obligasi dan pasar uang.
Terkait risiko dari reksa dana ini, perlu diketahui lebih tinggi dari reksa dana pendapatan tetap. Namun, risiko reksa dana campuran lebih rendah dari reksa dana saham. Dengan risiko yang berada di tengah-tengah, reksa dana campuran secara general lebih cocok buat investor yang memiliki profil risiko moderat-agresif. Tujuan investasinya pun menengah-panjang dengan jangka waktu lebih dari tiga tahun.
Apakah reksa dana campuran cocok dengan profil risikomu?