Tabungan dan Investasi
Menabung seringkali disamakan dengan investasi, padahal keduanya tidak sama. Kebanyakan dari kita menganggap pembelian saham dan obligasi sebagai investasi, namun ekonom mengartikan investasi sebagai penanaman modal dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan di masa depan.
Tabungan memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Bagi sebagian orang, menabung berarti menyimpan uang di bank. Tetapi bagi sudut pandang ekonom, menabung hanya berarti satu hal
Consuming less in the present in order to consume more in the future
Menabung adalah keputusan untuk menunda konsumsi dan menyimpan konsumsi yang disisihkan ini dalam beberapa bentuk aset. Aset yang kita sisihkan ke dalam tabungan ini dapat dengan mudah kita ambil dan memiliki risiko yang kecil, bahkan tanpa risiko.
Konsep menyisihkan sejumlah uang untuk disimpan atau keperluan mendadak tentu sudah tidak asing lagi. Dulu, orang kerap menyimpan uangnya di bawah bantal, celengan, ataupun di lemari. Kini, hampir semua orang sudah memiliki rekening tabungan sehingga mereka simpan uangnya di bank.
Dengan menabung di bank, kita mendapatkan jaminan keamanan dan bunga atas tabungan kita. Risiko-risiko kerusakan dan kehilangan dalam penyimpanan uang akan hilang, atas uang yang kita simpan kita juga akan mendapatkan bunga ataupun bagi hasil. Akan tetapi, bunga yang didapatkan dari bank tidak sebanding dengan inflasi. Sehingga jika dibandingkan dengan kenaikan harga barang dan jasa, uang yang ditabung di bank sebenarnya justru mengalami penurunan nilai.
bing beng bang yok kita ke bank
bang bing bung yok kita nabung
tang ting tung hey jangan di hitung
tau tau nanti kita dapat untung
Sedangkan, investasi dapat diartikan sebagai sebuah upaya, baik dalam bentuk materi, tenaga, atau waktu, yang dilakukan pada saat ini, untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Berbicara mengenai investasi dalam bentuk materi, nilai yang kita investasikan seiring dengan berjalannya waktu akan bertumbuh melebihi modal awalnya jika dilakukan secara bijak. Sehingga, investasi berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan tabungan konvensional.
Itulah yang membedakan investasi dari tabungan. Walaupun menabung secara konvensional tetap diperlukan untuk keperluan yang sifatnya mendadak, namun dengan hanya menabung saja uang kita tidak akan bertumbuh melebihi inflasi serta kenaikan harga barang dan jasa.